Alkitab di dalam Kurikulum adalah salah satu Istilah yang dipakai Colson dan Rigdon. Istilah ini kemudian saya pakai dalam teori kurikulum Pendidikan Agama Kristen dengan menambhkan satu lagi frasa yaitu Kurikulum dalam Alkitab. Dengan demikian saya mencetuskan teori: Kurikulum Dalam Alkitab dan Alkitab dalam Kurikulum. Saya sudah mengemukakan tentang pengertian dari kedua istilah yang saya pakai yaitu: Kurikulum dalam Alkitab; Alkitab dalam Kurikulum. Silakan ketik di google maka akan menemukan penjelasan saya tentang pengertian dan contoh-contohnya.
Dalam buku Howard P.Colson dan Raymond M. Rigdon, dikemukan alasan-alasan mengapa Alkitab perlu mendapat tempat utama dalam kurikulum Pendidikan Agama Kristen. Selanjutnya untuk alasan-alasan yang dikemukakan oleh Colson dan Rigdon dapat dipelajari dalam hal. 104-114
Sedangkan praktik Alkitab dalam Kurikulum dapat ditelusuri
dalam buku Robert R. Boehlke dengan judul: Sejarah Perkembangan Pikiran dan
Praktek Pendidikan Agama Kristen yang dapat diringkas dalam babakan berikut
ini.
Kurikulum Pendidikan Gereja Zaman Bapa-bapa Gereja – tahun
590 (Kurikulum Gereja mula-mula)
Kurikulum Pendidikan Gereja Abad Pertengahan
Kurikulum Pendidikan Gereja Zaman Reformasi
Kurikulum Pendidikan Gereja Zaman Modern
Kurikulum Pendidikan Gereja zaman gerakan Evangelical
Kurikulum Gereja
Kurikulum Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Indonesia tingkat SD, SMP, SMA,
PT/STT
Kurikulum PAK dengan pendekatan KBK sejak 2003, isinya lebih
kepada pendekatan dogmatika yaitu dalam Kurikulum PAK tingkat SD-SMA dan
Perguruan Tinggi isinya adalah doktrin Tritunggal dan nilai-nilai Kristiani
(Isi kurikulum PAK dengan pendekatan dogmatika tentang Tritunggal dan
pendekatan etis yaitu nilai-nilai Kristiani)
Belum ada pendekatan kurikulum PAK berdasarkan kitab
perkitab, padahal aspek ini penting (pendekatan Biblika)
Komponen kurikulum
Tujuan : Dirumuskan berdasarkan pendekatan terhadap Alkitab:
Apakah pendekatan biblika, Dogmatika, Etika, dan
pendekatan-pendekatan lain yang diakui dalam penelitian
teks Alkitab
Bahan pelajaran : Dipilih berdasarkan tujuan yang hendak
dicapai.
(Bersumber dari Alkitab)
Proses belajar-mengajar : pemilihan Strategi, metode, media
dll dalam proses
pembelajaran. Contoh Yesus Kristus
Penilaian : Pemberian nilai dan evaluasi proses pembelajaran
2. Contoh tentang 4 Komponen kurikulum dalam PL yaitu dari
Kitab Kejadian pasal 1-l 2-3 .
a. Tujuan : Penciptaan Langit dan Bumi
b. Bahan pelajaran : Enam hari penciptaan dan 1 hari sabat
c. Proses Belajar Mengajar : Logos Tuhan dan Exnihilo
d. Penilaian : Tuhan menilai pada Kej. 1: 10, 21 dengan kata
Baik.
Sedangkan pada ayat 30 Tuhan menilai Sungguh amat Baik
Kejadian 3
a. Tujuan : Mengusahakan dan memelihara Taman Eden
b. Bahan Pelajaran : Buah-buah yang dapat dimakan dan yang
dilarang oleh Tuhan
c. Proses Belajar Mengajar : Ceramah/dialog antara Tuhan dan
Manusia Pertama
d. Penilaian : Sudah tahu tentang baik dan jahat oleh karena
itu diusir
keluar dari Taman Eden (Kej. 3:22) = Adam dan Hawa
Tidak Lulus dan di DO dari Kampus Eden
1 Contoh dari 4 komponen kurikulum dalam PB, yaitu dari
Injil Lukas
a. Tujuan
b. Bahan Belajar-Mengajar
c. Proses Belajar Mengajar
d. Penilaian
Kurikulum Pendidikan Yesus menurut Injil Matius
a. Tujuan Panggilan : Menjadi Penjala Manusia (Markus, 1:17)
Maksud panggilan Yesus
b. Bahan Pelajaran : Yesus mengusir roh jahat (Mark.
1:24-25), berdoa
(Mark. 1:29-34),
Yesus Berjalan diatas air (Mark.6:45-52dst
c. Proses belajar mengajar : Ceramah Yesus,
simulasi/pengalaman langsung mengusir
roh jahat, menyembuhkan orang sakit , orang lumpuh dll
d. Penilaian : Petrus tidak Lulus (Mark. 14:66-72) tetapi
bukan tidak lulus permanen karena nanti setelah Roh Kudus turun Petrus lulus
dengan sangat memuaskan (peristiwa pentakosta = hasil khotbah Petrus)
Yudas tidak lulus permanen akibatnya bunuh diri
0 Comments