Looking For Anything Specific?

Mendesain Kurikulum SM Berdasarkan Kejadian 31:1-3

Sekolah Minggu bukanlah sekolah formal tetapi non formal. Dalam pelayanan Gereja,Sekolah Minggu dikelola sebagai bagian dari pelayanan Gereja kepada anak-anak dari warga gereja yang harus mendapat pengakaran Alkitab sesuai usia mereka. Dalam konteks ini, saya berusaha menulis sebuah artikel dalam konteks mendesain Kurikulum SM Berdasarkan Kejadian 31:1-55.

Perumusan Tujuan (Menggunakan Perumusan Tujuan Format ABCD)

Anak SM Kelas Madya (A) setelah membaca dan mendengarkan penjelasan Guru Sekolah Minggu pada pertemuan Minggu Pertama April 2023 (C) mampu menceritakan Kisah Yakub (B) secara benar sesuai narasi Kejadian 31:1-3 (D)

 

Rumusan Tujuan berdasarkan format ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree)
  
Materi Pelajaran SM Berdasarkan Kejadian 31:1-55

1. Yakub Lari meninggalkan Laban (Kej. 31:1-21)

1.1. Tuduhan anak-anak Laban kepada Yakub (Kejadian 31:1)

Firman-Nya:

“Kedengaranlah kepada Yakub anak-anak Laban berkata demikian: "Yakub telah mengambil segala harta milik ayah x kita dan dari harta itulah ia membangun segala kekayaannya” (Kej. 31:1)

1.2. Raut Wajah Laban kepada Yakub (Kej.31:2)

Firman-Nya:
“Lagi kelihatan kepada Yakub dari muka Laban, bahwa Laban tidak lagi seperti yang sudah-sudah kepadanya.” (Kej. 31:2)

lalu ia berkata kepada mereka: [istri Yakub] "Telah kulihat dari muka ayahmu, bahwa ia tidak lagi seperti yang sudah-sudah kepadaku, tetapi Allah ayahku menyertai aku. Juga kamu sendiri tahu, bahwa aku telah bekerja sekuat-kuatku pada ayahmu (Kej. 31:5-6)

1.3. Firman Tuhan kepada Yakub (Kej. 31:3)

Firman-Nya:

“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau (Kej. 31:3)

2. Strategi, Metode dan Media

Strategi Pengajaran: Berpusat pada anak Sekolah Minggu. Guru SM melakukan perannya sebagai pengajar dengan melakukan penjelasan singkat dan selebihnya kegiatan pembelajaran SM ada pada anak-anak SM. Guru SM tetap berperan sebagai pengajar.

Metode Pengajaran:

Sesuai dengan strategi yaitu berpusat pada anak SM maka metode yang dipakai yakni:

1. Ceramah singkat
2. Tanya Jawab
3. Membentuk kelompok cerita

3. Evaluasi

Evaluasi tidak dilakukan secara formal di sekolah formal seperti UTS dan UAS tetapi evaluasi ketercapaian tujuan pengajaran berdasarkan rumuan tujuan yang telah ditetapkan maka guru melakukan evaluasi seperti:

Tanya jawab
Kuiz berhadiah

Bahan ditulis oleh; Dr.Yonas Muanley, M.Th.

Mohon tidak diambil/kopi paste dan dijadikan sebagai bagian buku dan diterbitkan ber-ISBN sebagaimana yang dilakukan terhadap salah satu oknum yang saya duga mengambil karya saya tentang bahan Sejarah Gereja dan menerbitkan menjadi buku dan saya tahu dari Google Scholar.Bahan Sejarah Gereja yang saya maksudkan itu saya yang tulis dan punya referensi dalam bentuk Catatan Kaki. Saya punya dokumen dalam bentuk bahan ajar untuk materi yan saya duga diterbitkan oleh oknum yang saya maksudkan. Memang benar bahwa blog bersifat free tetapi hargailah jerih payah seseorang dalam menulis artikel. Trimakasih


Salam
Dr. Yonas Muanley, M.Th.

Post a Comment

0 Comments