Looking For Anything Specific?

Mengkurikulumkan Ucapan Bahagia dalam Matius 5 ayat 1 sampai 12

 Dalam Perjanjian Baru, khususnya dalam Injil Matius 5:1-12, Yesus mengajarkan tentang bahagia orang yang menjadi pengikut-Nya. Bahagia dalam teks inilah yang hendak saya kurikulumkan. Bila saya menggunakan kata mengkurikulumkan maka yang saya maksudkan yaitu menata isi ajaran tentang bahagia dalam komponen kurikulum yaitu (1) Tujuan, (2) materi, (3) Proses, (4) evaluasi. Berdasarkan 4 komponen kurikulum ini, saya menyusun kurikulum Matius 5:1-12 sbb:


1. Tujuan

Penentuan tujuan hendaknya memperhatikan perubahan apa yang diharapkan dalam diri peserta yang hendak menerima pengakaran tentang bahagia. Setelah itu cari kata kerja operasional yang rlevan. Misalnya saya menghendaki perubahan dalam 3 ranah dalam iri pendengar, yaitu perubahan kognitif, afektf dan psikomotorik. Perubahan dalam 3 kecakapan ini membuat saya memilih kata kerja operasional yang cocok untuk merumuskan tujuan pembelajaran tentang bahagia orang Kristen

Rumusan tujuannya sbb:

Pendengar mampu menghayati makna bahagia orang Kristen dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.

Perhatikan dalam rumusan tujuan di atas, saya menggunakan kata kerja operasional "menghayati dan menerapkan. Dua kata kerja ini berhubungan dengan kecakapan afektif dan psikomotorik. Dengan penentuan tujuan seperti ini maka perumus kurikulum yang menyusun kurikulum dari Matius 5:1-12 akan membagi topik-topik yang sesuai tujuan dan topik tersebut harus setia pada teks Matius 5:1-12.

2. Materi.

Materi yang hendak digunakan dalam rangka mencapai tujuan yang telah dirumuskan yaitu:

1. Miskin dihadapan Allah

2. Berdukacita

3. Lapar dan Haus akan Kebenaran

4. Murah hati

5. Suci Hati

6. Membawa damai

7. Dianiaya karena kebenaran

8. Dicela karena Percaya Yesus

Delapan bahagia orang Kristen atau warga Sorgawi seperti yang dirinci di atas dapat dijadikan sebagai materi ajar tentang bahagia orang Kristen menurut Matius 5:1-12

3. Proses

Dalam proses ada penggunaan strategi, metode dan media. Silakan pilih strategi yang sesuai tujuan, demikian juga metode pembelajaran juga harus sesuai dengan strategi. Penggunaan media juga sama prinsipnya yaitu sesuai tujuan

4. Evaluasi

Setelah mendengarkan ajaran berdasarkan Matius 5:1-12 perlu diadakan evaluasi berupa pertanyaan atau dialog yang berusaha untuk mengetahui sejauh mana pendengar memahami apa yang diajarkan tentang bahagia menurut Matius 5:1-12


Semoga bermanfaat


Salam

Yonas Muanley

Bila Anda kutip maka cara menulis sitasinya dalam skripsi, tesis dan disertasi sbb:

Yonas Muanley, Mengkurikulumkan Ucapan Bahagia dalam Matius 5 ayat 1 sampai 12. https://yonas-muanley.blogspot.com/2022/09/mengkurikulumkan-ucapan-bahagia-dalam.html. Diakses tanggal, 20 September 2022.

Dilarang kopi paste artikel dalam blog ini untuk dijadikan menjadi buku seperti yang sudah dilakukan oleh seseorang yang kopi paste aartikel saya dari sejarah Gereja dan menerbitkan menjadi buku

Post a Comment

0 Comments